"Aku akan menunggu di sini!". Gumam pemuda tersebut dengan santai.
Angin pun langsung berembus kencang hingga membuat jubah yang menutupi kepalanya langsung terbuka, rambut hitam dengan bola mata biru dan tanda petir biru di dahinya terlihat sangat mencolok, sebuah pedang hitam pun terlihat sangat sangar di belakang punggungnya, dia tidak lain adalah Virgo.
Meskipun penampilannya terlihat semakin sangar oleh lambang petir biru di dahinya, dia menjadi terlihat lebih ceria dan bersemangat dari sebelumnya.
Kini dia segera duduk bersila di pinggir hutan, memutuskan untuk menunggu para monster dan gerombolan hewan buas di sana.
"Aiden belum kembali, dia pasti sedang bersantai juga sekarang, dasar Aiden sialan! Apakah dia ingin membuatku sendirian menunggu para monster brengsek itu". Gumamnya mendengus kesal.
"Wussst ... Wussst".
5 penyihir tiba-tiba datang dari arah kota, mereka tidak lain adalah para penjaga yang di kirim untuk mencari informasi lebih detail.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com