Tapi tatapan barusan, apa dia benar-benar menyadari keberadaan ku? Ataukah hanya kebetulan belaka?". Pikir Kiseru penuh kebingungan.
Kini Kiseru menjadi semakin penasaran dengan pemuda berambut biru tersebut.
Beralih ke tengah lapangan, Yuki langsung mencabut dua senjata tombak perak yang menyilang di punggungnya, dia sedikit menunduk, mulai memasang kuda-kudanya dan aura berwarna putih langsung menyelimutinya.
Perlahan pedang peraknya bersinar, Lalau dua lambang petir muncul di masing-masing tombak peraknya.
"Senjata level bumi tingkat 2. Tidak, sepertinya itu berada di tingkat 4?". Virgo menganalisis, berdasarkan pengetahuan yang di dapatkannya dari Naumi dan Rin, dia bisa memastikan senjata itu berada di tingkat ke 4.
"Ada apa? kenapa kau terlihat begitu tercengang, apa sekarang kau ingin melarikan diri setelah melihat senjata milik ku?". Yuki tersenyum miring, menurutnya hal itu sangat wajar, mengingat lawannya hanya berada di tingkat pemula.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com