Meskipun penglihatannya kini menjadi sedikit terhalang, Kross masih bisa merasakan serangan cahaya dari Shin, ia pun segera mengedarkan kekuatannya untuk menangkis serangan tersebut.
Aura dingin dari kabut es membuat Kross sedikit kesulitan untuk membuka kekuatannya, terlebih aura dingin itu telah membuatnya menjadi sedikit lambat dari sebelumnya.
Namun meski demikian, ia masih bisa memblokir serangan cahaya emas milik Shin, sesaat kemudian Shin muncul di belakangnya, sebuah bola cahaya emas terbentuk di tangan Shin dan langsung mengarah pada Kross.
"Boom".
Dengan kecepatan Shin Kross yang memiliki kekuatan di dua kali genius elite pun harus terkena serangan tersebut hingga ia terpukul mundur beberapa langkah.
Detik berikutnya dalam sekejap mata Shin kembali muncul di depannya dengan tatapan tajam dan juga senyuman miring, namun di saat yang sama sebuah kubus tiba-tiba terbentuk di bawah kaki Shin.
"Wussst".
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com