"Hmm, bagaimana jika kau yang menyerah". Jawab Fido dengan senyuman miring di wajahnya, di saat yang sama sebuah balok bercahaya tiba-tiba muncul di atas kepala Alice.
Alice mengerutkan kening, "Maaf kami terlambat". Suara serak terdengar di belakang Alice, dua orang memakai topeng hitam dan emas berdiri dengan tangan di belakang punggung.
Di saat suara tersebut baru saja di ucapkan oleh pria bertopeng cahaya itu pun langsung mengurung Alice dan membuat kubus aura berwarna ungu samar.
"Kross, Selly untunglah kalian datang tepat waktu, kita harus segera menyingkir kan gadis jalang ini, dia benar-benar merepotkan". Ujar Fido dengan cepat, dengan adanya Kross dan Selly kini ia sangat yakin bisa menyingkirkan Alice dengan mudah.
Itu tidak masalah, lagi pula ia sudah berada di dalam kurungan ku, tunggu saja, kurungan itu sangat kuat dan akan menyempit seiring berjalannya waktu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com