Dengan wajah Karin yang memerah tersipu malu, membuat Leo merasa aneh, ia pun segera mengalihkan pandangannya ke luar kaca bus, walaupun ia terlihat tidak sopan, namun itu dilakukannya karena tidak ingin melihat lebih dalam isi pikiran Karin.
Dalam perjalanan, sesekali mereka berbicara, akan tetapi Leo tiba-tiba turun di tengah perjalanan, di depan sebuah toko-toko pakaian yang cukup terkenal di daerah tersebut, Leo menghentikan Bus lalu bergegas untuk turun.
"Bisakah kamu berdiri sebentar, aku akan turun disini". Karin hanya mengangguk dan langsung berdiri, tidak mengucapkan apa pun, walaupun ia penasaran, "Kenapa Leo turun di sini". Karin hanya bisa bertanya dalam hati.
"Huh, sikapnya selalu seperti itu". Leo melepas napas lega, merasa sedikit canggung dengan sikap Karin yang tersipu malu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com