Sebuah Pilihan

"Kevin,apa kau masih menganggap aku ini sebagai istrimu?apa kau lupa saat ini aku sedang mengandung anakmu?"aku agak terkejut karena Nia tiba-tiba melembut.

"Aku tahu kau istriku dan aku juga tahu kau sedang mengandung,tetapi aku tetap suka dengan kebenaran,aku tidak mau menutupi kesalahan kalian hanya karena kau adalah istriku,karena itu adalah perbuatan yang salah."Nia kembali menjadi seorang iblis sekarang,dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila karena didalam hatinya dipenuhi dengan dendam dan hawa nafsu.

"baiklah Vin,sekarang kau pilih,aku dan keluargaku atau Aisyah dan Aldo?"Nia meberikanku sebuah pilihan yang sama sekali tidak perlu,aku tidak akan terpancing dengan ancamannya,