webnovel

Diserang sampai lemas

"Lho, Honey! Kenapa pulang? Ken bilang, dia harus membuatnya terlebih dulu. Apa sudah matang kuenya?" 

Syahera diberondong pertanyaan oleh Rendi. Namun, ia terlalu kesal untuk menjawab. Ia langsung pergi ke dapur, mengambil segelas air es lalu menenggaknya sampai habis.

"Honey … kamu marah sama aku ya?"

"Sepupu kamu tuh! Masa aku disuruh bantuin dia bikin kue, terus dia marah-marah." Syahera menaruh gelas di meja lalu duduk.

"Aku akan memarahi Ken saat pulang nanti," kata Rendi dengan wajah emosi. "Seenaknya saja memarahi kekasihku."

"Tunggu! Pulang ke sini?" tanya Syahera. Rendi mengangguk. "Dia tinggal di sini?" 

"Iya." Rendi menjawab singkat. Ia memperhatikan wajah kekasihnya yang terlihat syok.

'Jadi, aku akan tinggal di sini bersama Ken? Tidak! Aku tidak mau.'

"Kalau ada Ken, berarti ada yang menemani kamu 'kan. Kalau begitu, aku pulang," ucap Syasya sambil berjalan ke kamar. Ia mengambil tasnya di kamar dan Rendi menahannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo