webnovel

Tantangan Rendi

"Sayang… masih marah? Kita sudah duduk tiga jam lebih lho. Biasanya sudah reda marahnya," ucap Raja.

"Kalau kamu lupa untuk memberi kabar, lupa pulang untuk makan siang, aku tidak akan marah selama tiga jam lebih. Tapi, kali ini berbeda. Kamu selingkuh di belakang aku," ujar Ratu.

"Dia cuma teman. Aku berani bersumpah," pria itu sampai mengucap sumpah karena ingin istrinya itu percaya.

"Benar, cuma teman?"

"Benar. Aku sudah terpenjara dalam cintamu. Mana bisa melarikan diri." Raja memeluk Ratu sambil bersumpah. "Aku bersumpah, tidak akan berpaling darimu, apa pun yang terjadi," tegas Raja.

"Oke, aku pegang sumpahmu," jawab Ratu. "Ngomong-ngomong, kamu ekspor Dede kemana?"

"Ke rumah-lah. Memangnya diekspor kemana lagi," cibir Raja.

Mungkin karena Devira adalah anak perempuan satu-satunya, jadi sikapnya lebih manja dari kedua saudara laki-lakinya, Devan dan Davin. Langit sudah gelap, mereka masuk ke mobil masing-masing. Pulang ke rumah setelah masalah mereka terselesaikan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo