Matahari belum terjaga sempurna, tapi rumah Tristan sudah ramai sekali. Ketiga anak kembar Ratu itu sudah berlarian kesana kemari. Ami sudah kelelahan mengejar mereka bertiga.
Devan, Davin, dan Devira sedang aktif-aktifnya. Pagi-pagi buta, ketiganya sudah bermain kejar-kejaran dengan Ami, pengasuh mereka. Suara tawa mereka membangunkan orang seisi rumah, termasuk Syahera yang baru saja tidur jam dua dini hari.
Dengan mata setengah terbuka, ia keluar dari kamar. Devan berlari ke arahnya. Dan ….
Gubrak!
"Aduh …. Dede! Kenapa Tante ditabrak?" tanya Syahera sambil mengusap panggul yang terasa sakit.
"Mama …. Gendong Dede," ucap Devan. Ia mengangkat kedua tangannya, meminta Syahera supaya menggendongnya.
Meski masih mengantuk, Syasya bangun. Ia menggendong Devan dan menemaninya bermain. Devira bermain boneka beruang berwarna pink, sedangkan Davin bermain mobil-mobilan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com