Marcel dan Raja saling pandang. Kemudian, gadis itu mulai terisak. Mereka semakin iba melihat gadis itu menangis pelan dengan tubuh gemetar ketakutan. Apa yang akan diucapkan gadis itu sepertinya sesuatu yang mengerikan.
"Jika kau merasa tidak sanggup, kau bisa mengatakannya lain kali," hibur Raja. Meski ia merasa penasaran, tapi gadis itu terlihat sangat ketakutan. Ia tidak bisa memaksanya untuk bicara.
"Tidak, hiks. Semakin lama masalah ini ditunda, semakin tidak baik untuk keluarga Izham," ucapnya di sela isak tangis.
Semakin lama, ucapan gadis itu semakin tidak dimengerti. Apa hubungan kematian Aji dengan keluarga Izham? Marcel merasa ia bisa mati penasaran, jika gadis itu tidak memberitahukan semuanya hari ini.
Marcel mengambil sebotol air mineral dari dalam lemari pendingin mini di ruangan Raja. "Minum dulu dan tenangkan dirimu!" Marcel menyodorkan minuman itu setelah membuka tutupnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com