Tiga bulan berlalu.
Syahera dan ayahnya sedang menunggu kepulangan Jihan. Mereka sudah menerima kabar kesembuhan gadis itu. Seandainya sejak dulu Jihan memberitahu kedua orang tuanya, mungkin sudah sejak tiga tahun yang lalu gadis itu sembuh.
Tuhan masih memberikan Jihan kesempatan untuk sembuh. Yuka adalah orang yang paling bahagia saat mendengar putrinya sembuh. Selama tiga bulan, Christian menemani putrinya di Singapura. Ia meminta Tristan menggantikannya sementara waktu.
"Itu Kak Jihan, Pa!" seru Syahera dengan gembira.
Jihan melambai ke arah mereka.
***
"Haruna!" panggil Seruni. Ia duduk di kursi roda.
"Ya, Ma. Ada apa?" tanya Haruna.
Mereka sedang menyiapkan pesta penyambutan kepulangan Jihan. Walaupun tidak bisa membantu, tapi Seruni ingin membelikan sebuah hadiah untuk cucunya. Ia meminta Haruna mengambilkan pesanan kalungnya di sebuah toko emas di mal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com