Tiba di rumah, Danang duduk bersandar sambil melamun di sofa ruang tamu. Ia berpura-pura tidak melihat kalau ponsel Ratu rusak berantakan di lantai. Ia melamun karena menyadari sesuatu. Ratu pasti mendengar pembicaraannya dengan Raja.
Danang melihat kembali daftar panggilan teleponnya. Saat ia menaruh ponselnya di meja cafe, ia tidak sadar kalau ponselnya memanggil nomor Ratu. Jika Deki tidak meneleponnya, ia tidak akan menyadari kalau ponselnya dalam keadaan hidup dan tersambung dengan Ratu.
'Apakah, dia mendengar perkataan Raja? Aku yakin, Ratu mulai menyadari perasaannya terhadap Raja. Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat mencintainya. Tidak rela melepaskan dia untuk orang lain.'
"Danang! Baru pulang?" tanya Soni.
"Iya, Pa. Papa belum tidur?"
"Papa haus. Apa kamu baru saja dari rumah Ratu?"
Danang hanya tersenyum menanggapi pertanyaan ayahnya. Soni kembali ke kamarnya. Ia pun pergi ke kamarnya dan beristirahat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com