webnovel

bab 38 Reuni

"assalamu' alaikum...." seseorang mengucapkan salam...kirana yang sedang memasak besar, berlari dari dapur ke pintu utama untuk melihat siapa yang datang.

"wa'alaikum salam....,fadhil...ilham....selamat datang..." kirana tersenyum bahagia sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya...

" kak ziyad di masjid bersama sikembar...mau aku panggilkan atau kalian yang kesana...? tanya kirana pada kedua sahabatnya itu.

" biar kami yang kesana...teruskan acara memasakmu...yang enak ya kirana..." kata fadhil sambil keluar membuntuti ilham menuju masjid.

"assalamu'alaikum ustadz ahmad ziyad...." kedua sahabat itu mengucapkan salam sambil menggoda ziyad...

" wa'alaikum salammm.....ilham...fadhil..."

ziyad memeluk erat kedua sahabatnya yang kini keduanya sudah menjadi ustadz disebuah pondok pesantren di kediri...

" om ilham...om fadhil...ayya kangen..." ayya dan ahfaz berlari memeluk kedua sahabat abi dan uminya itu....

" ayo kita mengobrol dirumah saja..." ziyad mengajak ayya dan ahfaz juga kedua sahabatnya itu ke rumah mereka...

kirana sudah menyiapkan minuman dan cemilan yang dijejer di karpet..kemudian melanjutkan masak...

"aku tinggal ya...masih kurang sedikit lagi selesai"...kirana kembali kedapur

" apa kabarmu fadhil...ilham...sudahkah kalian menemukan pendamping...?" ziyad bertanya kepada sahabatnya itu.

fadhil merebahkan diri di karpet...udara dirumah ziyad sangat sejuk sehingga fadhil menjadi ngantuk.ayya segera masuk kekamarnya dan kembali dengan membawa bantal boneka berbentuk hello kitty.

"om fadhil...ini bantalnya...ini bantal kesayangan ayya...jangan diilerin ya..." kata ayya sambil mengangkat kepala fadhil dan meletakkan bantal dibawah lalu menaruh kembali kepala om nya itu...

" makasih cantik...." fadhil mencubit pipi ayya dan ayya langsung naik ke punggung fadhil dan duduk disana.sementara ahfaz sangat nyaman duduk dikaki ilham yang duduk dengan posisi bersila sedang mengobrol dengan ziyad. sebuah mobil mewah masuk ke halaman rumah ziyad...saat melihat ustadz ghofur dan dr ashila yang menggandeng tangan seorang gadis berusia enam tahun dari kejauhan, ziyad dan ilham segera keluar dan menyambut mereka...ya...selain daffa, ilham dan fadhil ustadz ghofur juga bagian dari mereka, hanya saja ustadz ghofur kembali ke indonesia lebih dulu...sedangkan ziyad,ilham fadil dan daffa meneruskan s2 mereka di al azar. para lelaki itu duduk di ruang tamu sedangkan ayya mengajak fatimah putri ustadz ghofur bermain dokter ashila pun membantu kirana menata hidangan diatas meja di ruang makan...saat bertemu kembali keduanya berpelukan.

"selamat datang dirumah kami dr.ashila...terimakasih untuk bantuannya waktu itu..." kirana tersenyum pada dr.ashila

" tidak perlu berterima kasih kirana...bukan aku yang menyelamatkanmu...tetapi ustadz ziyad yang melakukannya.." dr.ashila menggoda kirana. keduanya pun mengobrol menceritakan kehidupan mereka masing- masing.

mereka sangat asyik mengobrol saat suara aisha mengalihkan perhatian mereka berdua.

" kiranaaaa...aku kangen banget sama kamu...sayangkuuu...cintaku...." aisha menghambur ke pelukan kirana...diciuminya pipi kirana sampai berkali- kali.kirana tersenyum dan membalas pelukan aisha.

" apa khabar aisha...kamu semakin berisi sekarang...rupanya daffa berhasil membahagiakanmu..." goda kirana.

" oh iya...dr. ashila,,,kenalkan ini sahabat ku aisha..., aisha ini dr.ashila.." mereka berdua berjabat tangan dan saling memeluk.

kirana menceritakan kepada dr.ashila kalau dulu aisha mengejar- ngejar ziyad hingga berakhir menjadi saudara...ketiga wanita cantik itu segera akrab.aisha dan dr.ashila seumuran sedangkan kirana lebuh muda dua tahun dari mereka...wajah kirana juga paling cantik dan masih terlihat imut.

" aisha...dimana putrimu..." tanya kirana.

itu bersama daffa.aisha menunjuk kearah ruang tamu.

dalam sekejap ,aneka hidangan sudah tertata rapi diatas meja...mereka semua kini berdomisili di jawa timur tetapi berbeda kota.

ketiga wanita cantik itu akhirnya bergabung dengan para lelaki di ruang tamu.

ustadz ghofur menyenggol lengan ziyad sambil berbisik...

" dari dulu...ente selalu lebih beruntung dari pada kami...sekarang bahkan ente mendapat paket lengkap...istri yang cantik dan sepasang anak kembar..." ziyad tertawa mendengar ucapan ustadz ghofur.

" semuanya...mari kita makan dulu...nanti makanannya keburu dingin..." kirana mempersilahkan semua orang untuk makan siang.

dimeja makan semua orang saling memuji dan terus mengobrol bahkan setelah selesai dan pindah keruang tamu obrolan mereka terdengar makin menarik...ziyad dan sahabatnya membicarakan konsep yang akan ziyad terapkan untuk membangun pesantren ini...mereka saling berdiskusi membantu ziyad merintis masa depan.

hubungan mereka benar- benar melebihi saudara.

ilham juga mengumumkan rencana pernikahannya pada kesempatan ini...ilham dijodohkan dengan anak pengasuh pondok ditempatnya mengajar, keduanya sudah saling setuju dan tinggal melaksanakan ijab qobul beberapa bulan lagi.semua orang senang.

" fadhil...tinggal dirimu yang belum menemukan pasanganmu...kalau kamu mau..aku ingin kau berta'aruf dengan sahabatku...yang juga adik iparku sendiri...bagaimana...?" tanya kirana blak- blakan..fadhil langsung menatap ziyad.

"apa yang kau lihat..." tanya ziyad melihat fadhil tiba- tiba menatapnya.

" tidak...aku hanya berfikir apakah adikmu mirip denganmu..." fadhil tertawa diikuti dengan yang lain.

Próximo capítulo