webnovel

bab 20 Cairo,I'm Coming

ziyad dan kirana sedang berpamitan kepada orang tua ziyad...mereka akan terbang ke mesir besok malam...tetapi ziyad dan kirana berangkat hari ini karena harus berpamitan kepada orang tua kirana di bogor...

"ayah...ibu...kami pamit dulu...kalau kami sudah tiba di mesir kami akan mengabari kalian..." ziyad dan kirana mencium tangan kedua orang tuanya dan memeluk mereka. ifa menangis tersedu- sedu...memeluk kirana dengan erat dan juga ziyad.

" kalian hati- hati...sering kirim kabar pada kami...😭😭😭" ifa menangis melepaskan kepergian kakak dan sahabatnya.

keduanya segera masuk ke dalam taxi online yang baru saja datang dan akan mengantarkan ziyad dan kirana ke bandara ahmad yani.

sebenarnya perjalanan udara membuat rute mereka berputar- putar karena bandara hanya ada di cengkareng sehingga dari bandara soeta mereka masih harus melalui perjalanan darat selama dua jam lagi ke kota bogor...tetapi itu masih lebih cepat dari pada melalui jalan darat ke bogor akan sampai besok pagi...padahal malamnya harus terbang ke mesir.

tiga jam kemudian ziyad dan kirana sudah sampai di rumah kontrakan bapaknya di kota bogor...ziyad merasa kasihan melihat keadaan mertuanya..karena ini hari sabtu bapak dan mamak kiran ada dirumah disore hari karena pabrik tempat mereka bekerja pulang setengah hari...kedua orangtua itu menyambut kedatangan putri dan menantunya dengan bahagia.

kirana dan ziyad menyampaikan maksud kedatangan mereka dan sekalian untuk pamit.ziyad menyerahkan sejumlah uang untuk keluarga mertuanya...berharap mereka bisa pulang kampung saja dan bekerja di sana...bapak bilang akan mempertimbangkannya.keluarga itu makan malam bersama dan mengobrol hingga tengah malam..kemudian ziyad dan kirana beristirahat karena besok akan melakukan perjalanan yang panjang.

***

CAIRO

ziyad dan kirana berada didalam taxi yang akan mengantarkan mereka ke apartemen milik ustadz ghofur..selama ziyad berada di kairo dia akan tinggal di apartemen ustadz ghofur..jadi ziyad dan kirana tidak perlu repot- repot mencari tempat tinggal...dulu saat ziyad di cairo dia tinggal di mess yang disediakan kampus...tapi karena dia sudah berkeluarga saat ini jadi dia lebih nyaman kalau tinggal di apartemen.satu jam perjalanan dari bandara kirana dan ziyad sampai di apartemen...mereka memasukkan barang- barangnya ke dalam dan kirana merasa senang melihat tempat tinggalnya lumayan besar dan nyaman. setelah melihat- lihat seluruh ruangan ziyad dan kiran masuk ke kamar , kirana langsung berendam di bathub dengan air hangat...badanya benar- benar terasa seperti dibanting,,rasanya remuk redam ..berendam diair hangat membuat tubuhnya rilex hingga tak sengaja tertidur.

dikamar ziyad sudah selesai memasukkan pakaian mereka ke dalam lemari,,

" kiran...sayang...kok lama sekali mandinya...kakak masuk ya..." ziyad memanggil istrinya tetapi tidak ada jawaban.saat ziyad masuk ke kamar mandi dia tersenyum melihat istrinya tertidur di bathub.. ziyad menggendong tubuh istrinya yang polos dan membaringkannya ditempat tidur kemudian menyelimutinya.ziyad kekamar mandi lagi dan mandi air hangat juga,badannya menjadi segar lagi sekarang, ziyad menggunakan piyama dan berbaring disamping istrinya.keduanya akhirnya tertidur, perjalanan dari indonesia- mesir memang sungguh melelahkan sehingga mereka sampai tidur selama lima jam.

kirana merasakan sesuatu menimpa perutnya, perlahan dia membuka matanya dan tersenyum ternyata lengan ziyad melingkar diperutnya...pantas saja...batinnya..

perlahan kirana hendak memindahkan tangan suaminya tetapi tiba- tiba ziyad mengeratkan pelukannya dan menciumi punggung kirana yang terbuka karena kiran memang tidak berpakaian. kirana menjadi geli akibat ulah ziyad.kirana pun berbalik menghadap suaminya.

" kakak...geli..." kirana menggelinjang karena sentuhan ziyad.

kemudian mereka berciuman cukup lama sampai keduanya hampir kehabisan nafas.

" sayang...bolehkah...." ziyad menggantung kalimatnya tetapi kirana sangat paham apa yang diinginkan suaminya dan sebagai seorang istri yang baik kirana menganggukkan kepalanya, ziyad tidak membuang waktu, dia mulai mencumbu istrinya, menciumi seluruh tubuh kirana dan meninggalkan tanda kepemilikan dimana- mana.ziyad dan kirana benar- benar menikmati waktu mereka saat ini...ziyad akan memuaskan istrinya sepanjang hari ini..

ziyad mengulum dada istrinya sehingga kirana mendesah memanggil nama suaminya, dan itu yang membuat ziyad semakin bergairah. dua tubuh didalam selimut itu bergerak tak terkendali,,erangan dan desahan halus keluar dari bibir mereka berdua tetapi tidak sampai lepas kendali...ziyad selalu mengajari istrinya tentang bagaimana berhubungan suami istri yang baik yang sesuai syariat seperti yang diajarkan rosululloh, mereka tetap bisa menuangkan kasih sayang dan saling bermanja seperti yang diajarkan baginda nabi muhammad .

aktivitas keduanya sungguh melelahkan hingga saat pelepasan mereka keduanya tertidur berpelukan dengan tubuh polos mereka terbungkus selimut dengan rapat, yang terlihat hanya kepala mereka berdua dengan wajah basah bermandi peluh.

Próximo capítulo