webnovel

Kucing Cantik

Tiba-tiba kedua mata Emma berubah membesar. Beberapa meter di depannya, ada seekor kucing dengan bulu lebat berwarna putih bersih yang membuatnya samar dengan salju. Emma langsung tergerak dan menoleh ke sekeliling, mencari apakah ada pemilik kucing cantik tersebut di sekitar sungai. Namun tidak ada orang sama sekali selain dirinya.

"Oh tidak!" Gumam Emma begitu melihat kucing tersebut melangkah semakin dekat pada ujung tanah, menuju ke air.

Emma langsung bangkit dan melangkah hati-hati mendekati kucing tersebut. Namun sayangnya, kucing dengan bola mata besar berwarna biru itu cerah tersebut malah berlari naik ke atas lapisan es.

"Ahh!!" Seru Emma sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangan. "Heiii!! Pusss!! Kemari.. sini.. sini.." ia berusaha memanggil kucing yang sudah berada di atas es yang tipis tersebut.

'Gawat! Kalau sampai ia tercebur..'

"Pixy!!"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo