webnovel

Part 258. Keterlibatan Seseorang

"Jadi begitu?" Arkan mengangguk-angguk dan menatap adiknya dengan menyelidik. Namun tak ada kata amarah yang keluar dari bibirnya. Arkan sebenarnya menyadari jika hal semacam ini akan sering terjadi di usia Amey.

"Maaf, Bang." Katanya. Amey sepertinya memang merasa bersalah sekarang. Gadis itu menunduk dan terlihat takut karena sudah mengatakan hal yang sama sekali tak masuk akal. Dia sudah membeberkan aktivitasnya selama ini kepada kakaknya.

"Tak apa." jawaban yang diberikan Arkan kepada Amey membuat gadis itu mendongak dan memastikan pendengarannya. Benarkan kakaknya tidak marah? seperti itulah yang dia pikirkan sekarang.

"Abang nggak marah sama sekali. Kamu tenang saja." Seolah tahu apa yang dipikirkan oleh Amey, Arkan menjawabnya. Bagi Arkan, meskipun Amey tak mengatakannya, tapi itu sudah terlihat jelas di dahi gadis itu.

"Serius?" Amey hanya berusaha untuk meyakinkan pendengarannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo