Ruby tak berhenti tersenyum ketika mendapatkan telepon dari Ethan bahwa dia akan menerima tawaran tersebut dan menanyakan kapan dia bisa melakukan casting.
"Sudah kuduga dia pasti akan menerimanya. Mana mungkin dia menolak tawaran dariku!" pikir Ruby dengan senang.
"Ruby!"
Ruby yang sedang duduk di sebuah ruangan yang akan menjadi tempat casting Ethan, menoleh ketika seorang pria datang masuk ke dalam ruangan dengan ekspresi wajah yang kesal.
"Buat apa kamera itu? Kenapa kamu menunggu di sini?!" tanya pria itu dengan kesal.
"Ohh… tenanglah! Kamu tahu kamu akan terlihat lebih tua jika marah-marah?" ucap Ruby sambil tersenyum menyeringai.
"Lagipula kamu sudah tahu kenapa aku di sini, kenapa ingin berpura-pura segala?" sindirnya.
Melihat pria itu yang datang padanya dengan ekspresi kesal. Ruby sudah bisa menebak bahwa pria itu telah mendapatkan kabar apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com