webnovel

bab 30

Lo marah sama karena ucapankakak - kakak gue tadi ! tanya Tristan

" nggak "

" terus kamu kenapa marah "

" ya pikir aja sendiri kamu punya otak kan"

Tristan berfikir keras dan cepat berusaha menemukan letak kesalahannya yang telah di lakukan ke Jessica " kamu marah pasti gara.."

" aku mau putus sama kamu " ucap tiba - tiba Jessica memotong perkataan Tristan

kedua mata Tristan terbuka sempurna sorot mata nya berubah menjadi dingin

" ma... maksud kamu apa !

" aku pengin kita putus ! ujar Jessica

" kamu ingin putus ! sahut Tristan

" iya "

" kenapa kamu tiba-tiba ingin putus "

Tristan menatap Jessica sedikit lama mencari sesuatu di sana dan berusaha untuk tenang " alasan kamu apa tiba - tiba minta putus dari aku ! tanya Tristan

" kan aku udah bilang pikir aja sendiri kamu salah apa sama aku"

Tristan menatap ke arah lain.mengajak otak nya untuk berfikir kemudian Tristan kembali memandang Jessica Jessica " GUE KASIH LO SATU KESEMPATAN ! ucap Tristan

" apa "

" tarik ucapan Lo "

" aku nggak mau "

Tristan tiba - tiba merasakan kepalanya sakit ia tidak pernah seperti ini sebelumnya bermain teka - teki dengan perempuan sangatlah susah." kamu jangan buat keputusan secara sepihak kayak gini beri gue alasan kenapa tiba-tiba kamu minta putus " ucap Tristan dengan lembut Tristan berusaha untuk berbicara baik- baik !

" pokoknya aku mau putus Tristan mau putus aja kok ribet sih "

Tristan mendinginkan kepala nya tidak ingin terpengaruh dengan perkataan Jessica Tristan tidak mau ikut emosi " Jessica aku minta maaf ! ucap Tristan.

" buat apa kamu minta maaf"

" seperti nya aku udah buat salah sama kamu"

" salah apa ! nggak tahu salah nya kok minta maaf ketus Jessica " dasar cowok nggak peka "

" pokoknya aku minta putus ! dengan cepat Jessica melepaskan kalung yang pernah Tristan berikan ketika menyatakan cinta kepada dirinya.

" NIh " aku kembalikan kalung kamu ucap Jessica menyodorkan kalung nya

Tristan diam tak bergeming sedikitpun . Tristan hanya menatap Jessica dengan lekat Tristan merasa seperti Jessica ingin putus darinya Tristan masih nggak tahu apa salahnya kenapa tiba-tiba saja Jessica ingin mengakhiri hubungan nya itu.

" gue nggak mau !

" yaudah kalau nggak mau di ambil pasangin lagi kalung nya lagi ! ucap Jessica yang tak berdosa

Tristan mengerutkan keningnya Tristan semakin tak mengerti apa sebenarnya yang telah terjadi !

" pasangin lagi kalung nya ke leher aku Tristan ".

Tristan masih diam aja dan terlihat bingung

" Tristan cepat pasangin lagi"

Tristan pun mengangguk dan segera memasang kan kalungnya meskipun otak nya terus berfikir keras masih mencari tahu apa maksud nya semua ini.

Jessica menatap ke arah Tristan " kamu nggak mau putus sama aku "

" nggak lah "

" kenapa kamu nggak mau putus sama aku ! tanya Jessica

" aku sayang sama kamu Jessica aku nggak mau putus dari kamu ! ujar Tristan

" hmm yaudah nggak jadi putus deh ! ucap Jessica

" Tristan maafin aku iya aku cuma pengen tahu aja kamu itu bener sayang nggak sih sama aku "

" Jessica apa kamu ragu sama gue"

" bukan gitu Tristan aku cu...

" gue aja nggak pernah ragu sama kamu ! ucap Tristan tulus.

Jessica mendadak menjadi diam merasa saat bersalah ke Tristan apa yang diperbuat ke Tristan.

" kamu marah sama aku jangan marah nya ! pinta Jessica

" aku nggak marah kok Jessica "

" bohong "

" nggak Jessica "

" maafin aku iya Tristan aku janji aku nggak bakal prank kamu lagi kayak gini aku percaya kok sama Tristan bahwa kamu sayang sama aku

" jangan ulangi lagi iya aku nggak suka kamu bilang putus !

" iya Tristan aku janji nggak bilang kayak gitu lagi sama kamu "

" Tristan aku sayang sama kamu"

" gue juga Jessica gue sayang kamu "

Jessica pun memeluk Tristan dengan erat begitu pun TRISTAN pun membalas pelukan Jessica memberikan kehangatan untuk gadis itu.

" aku bener - bener minta maaf ya Tristan ! bisik Jessica

" iya"

" Tristan jangan pernah tinggalin aku iya"

" iya Jessica "

" Tristan tetap harus cinta dan sayang sama aku

" iya Jessica Aurora "

Jessica pun melepaskan pelukannya dan memandang Tristan dengan perasaan berbunga-bunga " yaudah aku masuk iya "

" iya".

Jessica melambaikan tangan nya " selamat malam Tristanya aku

Tristan tersenyum senang mendengar nya Tristan memandang Jessica senyum tulus apa adanya dari gadis itu , sangat Tristan suka " selamat malam Jessica nya Tristan

seperti janji mereka akhirnya mereka bersama teman - teman lainya berkemah di puncak Bogor.

mereka berkumpul melingkari api unggun yang baru saja di buat mereka pun menikmati udara dingin di puncak

Galang sambil memainkan gitar mengalunkan sebuah lagu dan membuat yang lainya ikut bernyanyi

" bagaimana kalau kita main game " ajak Prilly yang langsung di setujui yang lainnya

" gimana kalau kita main truth or dare " biasanya kalau Diklat main itu seru.usul David yang akhirnya membuka suara nya

" betul tuh bagaimana peraturan nya ! tanya Galang

David mengambil sebuah apel yang ada di kresek hitam yang tak jauhi darinya " mereka semua ikut kecuali Galang dia bagian bernyanyi dan bermain gitar dengan menutup mata.selagi Galang bernyanyi apel ini akan terus kita oper ke orang di samping kita.kalua Galang berhenti bernyanyi saat itu juga pemegang apel akan di berikan tantangan truth or dare ! jelas David

David pun melemparkan apel kepada angel yang duduk di samping Galang dengan sigap angel menerima apel tersebut

dan permainan itu pun di mulai , Galang Duduk di atas kursi dengan mata tertutup agar ia tidak tahu siapa nanti nya pemegang apel terakhir.galang pun mulai menyanyi

terima lah lagu ini dari orang biasa

tapi cinta ku padamu luar biasa aku tak punya bungan aku tak punya harta yang ku punya hanyalah hati setia tulus padamu.

Galang pun menghentikan petikan gitar dan nyanyian Galang pun segera membuka mata nya dan saat itu juga apel itu berada di tangan angel semua bersorak - sorak karena Galang akan memberikan pernyataan ke pacar nya sendiri.

kamu pilih truth or dare ! tanya Galang

" DARE ! teriak angel

Galang tersenyum picik Galang pun segera meletakkan gitarnya kemudian menyentuh pipi angel " kamu harus cium pipi aku "! suruh Galang yang membuat semua temen - temen ya tertawa

" Yang lainnya aja ! malu di liat yang lainnya yang menatap tajam ke arah Galang

" nggak mau ! cepetan !

udah angel cium aja sih biasanya Lo yang nyosor duluan sok malu - malu segala ! celutuk Ali

" diam raja halu ! balas angel

angel pun terpaksa berdiri di tempatnya dan mendekati Galang mau tak mau angel harus menerima tantangan itu yang di berikan oleh Galang

angel pun bersiap mencium pipi Galang .angel pun menampar Galang pelan." nggak usah tutup mata segala Juga kali ! ketus angel

" kan biar romantis sayang ! balas Galang

" sayang gundulmu "

angel pun tak lama - lama ia segera menjalankan tantangan tersebut.angel mencium pipi Galang dengan sangat cepat setelah melakukan tantangan angel menatap Galang kesal ia menampar pipi Galang cukup keras.

" sakit' tau angel ! rintih Galang sembari memegangi pipinya

" biarin aja !

Próximo capítulo