"Arya hanya mandi ya.. Gak ronde kedua." Amanda memperingatkan suaminya sebelum Arya turut masuk kedalam bilik itu.
"Hehehe.." arya malah tertawa cengengesan membuat ekspresi mirip anak kecil. "kalau yang itu aku gak janji.." ucap Adya sambil mengidipkan sebelah matanya dengan genit.
Melihat sikap suaminya itu, Amanda hanya bisa mendesah dengan malas. Ia bahkan tak menyangka jika suaminya akan semesum ini bahkan di dalam ruang perawatan rumah sakit sekalipun. Amanda sendiri juga heran bagaimana Arya bisa semesum ini di saat istrinya bahkan baru saja sembuh dari sakit pasca insiden yang terjadi yang bahkan hampir merenggut nyawanya.
Pada akhirnya didalam bilik kamar mandi itu mereka berdua mengulangi lagi pertempuran mereka dalam ronde kedua. Arya seakan tak memberi ampun kepada istrinya, Arya beranggapan bahwa esok mereka berdua tak akan seleluasa ini saat ada di rumah ayah Bima.
***
"Aldo sedang apa kau di sini.?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com