Pada akhirnya Dirga memutuskan untuk beristirahat sejenak, untuk mandi dan berganti baju lalu beribadah untuk meminta kesembuhan bagi istrinya. Sementara Yanti menggantikan Dirga untuk duduk menunggu Marsha di samping tempat tidurnya.
Dan benar saja, sepeninggal Dirga pergi untuk beristirahat Marsha mulai membuka matanya. Walau masih terasa berat untuk membuka mata namun karena efek dari obat biusnya sudah habis otomatis Marsha terbangun juga.
Ketika mata itu perlahan terbuka ia mengedarkan pandangannya kesepenjuru ruangan dimana ia kini berada. Ruangan yang di penuhi dengan warna putih dan terdapat nuansa warna hijau muda. Semua yang ia lihat tersenyum bahagia kearahnya yang kini sudah sadar. Namun tentu saja ia mencari sosok yang paling ia rindukan. Sosok yang sedari tadi ia cari bahkan di alam bawah sadarnya.
Ia melirik kesana kemari namun sosok tersebut memang tidak ada diantara semua anggota keluarga yang menunggunya. Kontan saja hal tersebut membuat Marsha menjadi sedih.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com