webnovel

Bibi

"Aku tidak tahu Tuan akan memikirkan ini," ucap Namara sambil menatap ke kejauhan. Saat ini dia bersama Eros sedang berdiri di atas jurang tinggi. Semilir angin berkali-kali menghamburkan rambutnya.

"Menjatuhan Castor tidak akan memuaskan jika kau hanya menggunakan cara biasa," balas Eros atau yang saat ini sedang berperan sebagai Earl.

Namara mengangguk mengerti. Benar. Menusuk dengan belati tajam pasti hal yang sangat biasa. Orang itu akan mati begitu saja bahkan tanpa merasa kesakitan.

Membiarkannya menerima banyak masalah, dihancurkan secara perlahan dan melihat satu persatu orang terdekatnya pergi, akan menjadi hukuman dan siksaan yang sesungguhnya.

"Aku mengerti sekarang,"

"Orang-orang ini akan menjadi urusanku," kata Eros.

Namara menatap Eros dengan rumit. Sebelumnya dia sangat marah karena Eros sudah menyamar menjadi Earl. Namun, setelah mengetahui tujuan Eros, amarahnya langsung lenyap begitu saja.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo