webnovel

1M

Wanita itu tampak menahan napasnya ketika melihat Khanza dengan sengaja mencium pipi Ricko begitu mesra. Sementara Ricko tercengang menahan detak jantungnya yang seakan terhenti ketika merasakan detak jantungnya seketika berhenti.

"E-eh, Tuan. Maaf, kalau begitu aku keluar dulu." Wanita itu beranjak pergi begitu saja dari ruangan pribadi Ricko.

Ricko mengacuhkan wanita itu ketika keluar dari ruangan, dengan tawa puas dalam hati Khanza menghela napas panjang.

"Sayang, terimakasih sudah mempercayaiku," ujar Ricko lirih.

Khanza hanya tersenyum menanggapinya meski di dalam hati Khanza masih penuh dengan kata-kata ancaman untuk terus menyelidiki wanita itu diam-diam. Khanza sudah bisa menebaknya jika semua itu akan di lakukan dan di lontarkan oleh wanita itu.

"Kau terlalu baik, dan aku takut semua kebaikanmu akan membuat semua orang di dekatmu salah mengartikannya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo