webnovel

Dosa Terindah

Seminggu berlalu, suasana di sekolah berjalan seperti biasanya. Sampai di jam kedua mata pelajaran, pak Gibran hendak pergi ke kantin sekolah. Namun, dia melihat beberapa anak berkumpul dan melingkar ruang kantin serta dengan suara ricuh seolah sedang menonton sebuah pertandingan.

Pak Gibran tersentak, langkahnya dipercepat menuju ke ruang kantin. Beberapa murid dari arah yang berbeda ikut berlarian datang berhamburan.

"Ada apa ini?" tanya pak Gibran dengan lantang setelah berhasil mendorong tubuhnya sendiri masuk di tengah-tengah kerumunan murid-murid yang ternyata tengah menyaksikan sebuah pertengkaran dari dua orang yang tidak di sangkanya.

"Suci, Rara…" bentak pak Gibran mengeraskan suaranya.

Seketika Rara yang sedang ada di atas tubuh Suci, dengan menjambak rambut Suci yang sudah berantakan di sertai dengan kedua hidungnya yang sudah berdarah, mereka berhenti dan menoleh ke arah pak Gibran secara bersamaan.

"Apa-apaan kalian?" tanya pak Gibran kembali dengan suara hentakan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo