webnovel

Dosa Terindah

Sesaat kemudian, Rara datang menemui pak Gibran seperti yang di perintahkannya melalui telepon. Rara dengan senang hati meski dengan hati bertanya-tanya karena sejak hari itu pak Gibran selalu mengacuhkannya dan bersikap seolah tidak pernahh terjadi sesuatu di antara mereka sebelumnya.

"Kemari, duduk lah!" titah pak Gibran saat Rara sudah sampai di dalam ruangan.

Rara menurut dan langsung duduk di sisi pak Gibran seperti yang pak Gibran minta.

"Maaf, bapak menghubungimu mendadak seperti ini."

"Tak apa, aku suka bapak memanggilku seperti ini. Katakan apa yang harus kulakukan untuk menyenangkan hati bapak malam ini?" tanya Rara sembari tersenyum dan mengerlingkan satu matanya.

Pak Gibran menatap Rara sejenak tanpa berbicara, lalu kemudian memalingkan wajahnya dari tatapan Rara.

"Apa kau sudah memiliki pacar?" tanya pak Gibran.

Rara menaikkan satu alisnya mendengar pertanyaan pak Gibran, "Apa bapak memanggil ku hanya untuk bertanya hal itu?" tanya Rara kemudian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo