Banyak cerita dan aktivitas yang langsung saja Gio lontarkan begitu bersama dengan Khanza. Gio sangat senang karena akhirnya rasa rindu dengan sang ibu kini terlampiaskan.
"Ibu, Gio mau hadiah."
Khanza mendelik, "Oh? Hadiah? Hem… Nanti ibu ajak kamu belanja banyak maianan sepuasmu," jawab Khanza sambil mencubit gemas pipi Gio yang mulai mengembang.
"Yeay…" seru Gio.
Hari pun beranjak sore, Khanza ingin pergi sekedar jalan-jalan menikmati udara sore hari di kota kelahirannya. Dia ingin mengajak Gio, namun anak itu sudah bermain dengan teman-temannya, Khanza terus membujuknya untuk menemaninya jalan-jalan menikmati udara sore hari tapi tetap saja Gio menolak dan asyik bermain dengan teman-temannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com