Adji mulai mengecup kening Khanza dengan lembut, membuat Khanza menaikkan kedua alisnya ke atas. Kemudian mendongakkan kepalanya menatap wajah Adji.
"Apa ada yang ingin kau sampaikan padaku, Mas?" tanya Khanza.
"Tidak, aku hanya ingin memelukmu seperti ini dan mengucapkan selamat tidur padamu." Jawaban Adji membuat hati Khanza bergetar.
"Hem… Apakah tuan polisi di depanku ini sedang belajar kata-kata untuk menggombal?"
"Tsk, ternyata begini wujud asli wanita yang di depanku ini?"
Khanza mendelikkan kedua matanya, "Apa yang kau katakan, Mas?" tanya Khanza.
"Kau mulai berani berbicara, kupikir tadinya kau memang benar pendiam dan selalu kaku. Tapi nyatanya…"
Khanza mendorong tubuh Adji dari pelukannya begitu mendengar apa yang di katakan oleh Adji padanya.
"Pulang saja! Aku mau tidur," cetus Khanza.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com