Adji terdiam dan mengabaikan apa yang Khanza tanyakan padanya. Lalu berjalan keluar kamar, dengan cepat Khanza mengejarnya setelah tergesa-gesa mengunci kamarnya. Adji berjalan menuruni tangga dengan cepat begitupun Khanza yang menyusulnya dengan tergesa-gesa. Sampai akhirnya sudah sampai di halaman.
"Adji, apa kau sudah akan pulang? Kenapa terburu-buru sampai kau tidak berpamitan padaku?" teriak miss Kia dari arah samping.
Adji menolehnya dengan cepat, "Tidak. Aku akan mengantar Khanza membeli perlengkapan lainnya," sahut Adji sedikit lantang.
"Baiklah, hati-hati. Jangan sampai ketahuan, hihi…"
Adji mengabaikan ucapan miss Kia seraya melambaikan tangan, Khanza semakin bertanya-tanya setelah mendengar apa yang di katakan oleh miss Kia padanya. Lalu menaiki motor yang sudah di nyalakan mesinnya oleh Adji terdahulu, Khanza memegang erat kedua sisi motor milik Adji tersebut. Dia harus bersiaga agar tidak oleng seperti saat pertama tadi dia menaiki motor itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com