Sepertinya, hari ini akan menjadi hari yang kembali di penuhi sejarah dalam hidup Khanza. Dia tidak pernah menduga jika hari ini dia akan kembali di pertemukan dan melihat sosok yang selama ini sudah dia lupakan, benar-benar di lupakan. Dia terpaku ketika namanya kembali di sebut dari bibir manisnya. Tapi kenapa hari ini seakan Tuhan sudah mengatur segalanya dalam sekejap?
"Tidak, tidak! aku tidak mau bertemu dengannya kembali di saat seperti ini," ucap Khanza dalam hatinya lalu mencoba menyadarkan dirinya segera.
Khanza mengabaikan panggilan laki-laki itu. Dia mencoba untuk tetap tenang dan tetap bersikap profesional sebagai pelayan yang di kenal ramah dan gigih. Setelah berhasil meletakkan semua pesanan para pengunjung yang kini duduk melingkar di hadapannya, Khanza kembali tersenyum meski mereka masih tercengang dan saling memandang satu sama lain melihat Khanza.
"Silahkan menikmati!" ujar Khanza dengan ramah lantas dengan cepat Khanza beranjak pergi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com