Khanza begitu ceria dan bahagia setelah seharian ditemani wisnu berbelanja untuk perlengkapan bayi nya. Tingkah lucu Wisnu, kekonyolannya, kepedulian dan perhatiannya pada Khanza, membuat Khanza merasa riang kembali. Hatinya sedikit lega, begitupun Wisnu yang ikut senang melihat ekspresinya yang begitu ceria.
"Selamat, sebentar lagi kau akan menjadi seorang ibu yang hebat dan tentunya dia akan menjadi sosok pelindungmu nantinya," ujar Wisnu di sela obrolan canda tawa mereka.
"Hem, terimakasih. Aku bahagia, karena aku akan memiliki anak laki-laki pertama dari rahimku. Ku harap, dia akan menjadi sosok yang…" tiba-tiba Khanza menghentikan ucapannya, menundukkan kepalanya, lalu meneteskan air mata begitu deras membasahi pipinya.
"Hah…" Wisnu menghela napas panjang lalu memeluk Khanza dalam dekapannya.
"Percayalah! Kau akan menjadi seorang ibu yang akan membanggakan bayimu itu, dia juga akan selalu menjaga dan menyayangimu nantinya, kau harus bisa mendidiknya dengan baik."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com