Khanza mash terperangkap dengan cengkraman kasar dari tangan Denis. Berulang kali Khanza meronta ingin melepaskan diri tapi tetap saja dia berhasl di tangkap kembali oleh Denis.
"Maafkan aku, Khanza. Jika kau memaksamu akan hatiku. Tapi sugguh aku tak bisa lagi menahan perasaanku, aku bisa gila karenamu!"
"Denis! Kau memang sudah gila, aku menyesal mau berteman denganmu. Aku akan pastikan orang tua dan kak Arumi termasuk kakak mu juga akan mengetahui sikap aslimu ini padaku,"
"Aku tidak takut, aku akan tetapa mempertahankanmu di hidupku."
"Denis, aku sudah memiliki pacar. Kau dengar itu?" Khanza meninggikan suaranya dengan tegas pada Denis. Lalu cengkraman tangannya mulai melemah pada pergelangan tangan Khanza, kesempatan bagi Khanza untuk menjauh. Dia melakukannya dengan memundurkan langkah kakinya ke belakang dari hadapan Denis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com