Bab 340

*******

Setibanya di garis depan, Tama dan Nadin menghela nafas dalam tragedi tempat itu.

Mayat berdarah, lebih dari 2000, tergeletak di mana-mana.

Sebagian besar dari prajurit Valve dengan baju besi emas, dan beberapa ditusuk oleh panah.

Mungkin itu ditusuk dengan tombak panjang, dan mayat dengan daging tergores di wajah dan lengan mereka dapat terlihat di sana-sini.

Sejumlah tentara berkeliaran di antara mayat-mayat itu, mencari mereka yang bernafas.

Tentara menemukan tentara musuh sekarat mengerang, berbicara dengan mereka dan memeriksa luka-luka mereka.

Tidak hanya mereka yang diselamatkan bahkan jika mereka bernafas, tetapi juga mereka yang memiliki pedang tertancap di leher mereka ditemukan.

Alasan untuk tetap berhenti adalah bahwa tidak ada artinya untuk memulihkan tentara musuh yang sekarat.

Toh tidak ada harapan untuk diselamatkan, hanya tenaga yang terbuang percuma.