Setelah buku nikah mereka dicap stempel, senyuman di bibir Tang Li menjadi semakin tidak tertahankan.
Namun, ketika Song Baiyan menoleh ke arahnya, Tang Li kembali mengerutkan bibir dan berusaha terlihat sedang serius. Kemudian, Tang Li mengulurkan tangan kanannya dan mengambil buku nikah di depan Song Baiyan.
"Biar aku simpankan." Saat mengatakan itu, dia mengambil buku nikah milik Song Baiyan dan memasukkannya ke dalam sakunya.
Song Baiyan hanya tersenyum manis tanpa berniat menghentikan tindakannya yang kekanak-kanakan itu.
Setelah para staf pergi dari sana, Tang Li telah menyiapkan beberapa kalimat di pikirannya. Dia hendak mengucapkan perasaannya setelah menikah, tetapi tiba-tiba ponselnya berdering. Ternyata yang menelepon adalah Ibu Wu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com