Tang Li terkejut, kemudian dia segera turun ke lantai bawah.
Di malam hari saat musim panas, banyak nyamuk beterbangan. Song Baiyan duduk di kursi kayu samping lampu jalan di depan gedung apartemen guru. Jasnya dilepas dan disisihkan di sampingnya. Dia memasang dasi berwarna biru keabu-abuan di atas jasnya.
Hanya dengan melihat pakaiannya, siapa pun bisa tahu kalau dia baru saja selesai menghadiri acara penting.
Tang Li mengulurkan tangan kanannya, lalu dia meregangkan telapak tangannya untuk menghitung. Satu, dua, tiga.
Dia baru sadar kalau Song Baiyan sering datang ke kampusnya.
——Setidaknya dia sering datang akhir-akhir ini.
Lagi pula, beberapa hari yang lalu dia juga datang ke sini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com