Di Hidup Ini, Dia Menggantungkan Nasibnya Pada Wanita

Karena takut Tang Li tidak senang, Fu Si membujuknya dengan berkata, "Beberapa bulan ini aku sangat sibuk. Kami juga akan mengadakan ujian tertutup. Jika tidak, aku pasti akan menghubungimu. Aku mendapat hasil yang bagus di ujian ulang terakhir kali. Jika ujian akhir kali ini gagal, aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya pada keluargaku di rumah."

Jadi, aku tidak menyimpan perasaan apa pun lagi.

Tang Li menatap bocah besar yang berdiri di depannya sambil mengerucutkan bibir. Fu Si hanya tidak ingin mengulang ujian dan tidak ingin diganggu keluarganya. Oleh sebab itu, dia datang ke Taman Wentan dan meminta bantuan Tang Li.

"Naik ke motor, aku akan mengantarmu ke rumah saudaramu."

Jika Fu Si memiliki ekor, ekornya pasti sudah bergoyang-goyang seperti baling-baling.

Kali ini, Tang Li tidak menolaknya lagi.