Sampai di sini, kata-kata Xiao Minglan berubah, "Kenapa kamu terdengar cemas? Apa kamu takut kalau tadi aku menggertaknya di asramanya?"
Song Baiyan membalas, "Usianya masih muda, dan jika dia melakukan kesalahan, ada baiknya juga kalau ibu mendidiknya."
"Kamu ini pandai berbicara." Ekspresi Xiao Minglan mereda. Dia memegang telepon dan duduk di sofa, "Kamu memegang orang di telapak tanganmu karena takut jatuh. Dari perkataanmu saja aku sudah tahu kalau kamu takut. Bahkan aku belum melakukan apa-apa, tapi kamu sudah mulai khawatir. Aku benar-benar ingin mendidiknya, tapi kalau dia sampai menangis-nangis mencarimu, kamu pasti akan pulang dalam semalam untuk membujuknya."
Setelah mendengar kata-kata ibunya ini, Song Baiyan kehilangan senyumnya. "Kata-kata ibu ini terlalu berlebihan."
"Berlebihan atau tidak, aku sudah memperhitungkannya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com