Anya menghela nafas panjang setiap kali mengingat bahwa beberapa jam lagi adalah hari besar Artha dan Gita akan dilaksanakan. Sedangkan ia dan Amoka masih terkurung di ruangan tanpa ventilasi ini. Akankah ia melewatkan hari itu? Tanpa pernah mengungkapkan kebusukan Gita sebelum Artha melangkah memasuki kehidupan barunya bersama Gita.
Anya menghela nafas lagi. Setelah mengungkapkan segalanya, Pasha belum menemuinya lagi setelah hari itu. Dan hanya Andy, asisten pribadinya yang rutin datang untuk mengantarkan makanan, baju ganti dan perlengkapan mandi. Membuat Anya bersyukur karena Andy ternyata mengabulkan permohonannya soal baju ganti dan perlengkapan mandi.
Meski pun Anya sedikit kurang nyaman dengan ukuran bra yang dibawakan oleh Andy. Sedikit sempit untuk ukuran payudara Anya yang berisi. Namun Anya memakluminya. Meski sebelumnya ia telah mengungkapkan ukuran bra-nya dan Andy tampak tersipu malu setelah mendengarnya dan bergegas pergi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com