Chapter 1 - Haruna Claire, The Owner of Black Belf Judo.

Chapter 1 - Haruna Claire, The Owner of Black Belf Judo.

20 maret 2027; 16.33.

Seorang wanita tengah berdiri dengan kuda-kuda di sebuah dojo. Memakai pakaian serba putih dengan sabuk hitam tanpa alas kaki, wanita berambut pirang yang memiliki tinggi sekitar 178 cm itu terlihat mulai memegang pakaian seorang wanita lainnya yang berada tepat di depannya. Mereka mulai saling menarik satu sama lain, beradu kekuatan.

Namun wanita berambut pirang itu memenangkan pertandingan itu. Saat lawanya terlihat kehilangan keseimbangan tubuhnya, wanita berambut pirang yang mulai membalikan badannya sambil menarik baju dan tangan lawannya.

Sambil berteriak dan mengerahkan seluruh kekuatannya.

"Doryaaaa­~~~~!!"

Wanita berambut pirang itu mengangkat dan membantingkan lawannya ke lantai dengan sangat kuat. Dia berhasil menjatuhkan lawannya dan dalam aturan Judo maka dengan ini dia memenangkan pertarungan.

Setelah beberapa detik kemudian mereka saling memberikan hormat satu sama lain sebelum akhirnya dia beristirahat duduk di sudut dojo sambil meminum minuman penambah energy.

"... Claire, kenapa denganmu hari ini. Kau terlihat sangat lelah sekali."

Ucap wanita lain yang mendekatinya.

"Apa aku terlihat seperti itu?"

Jawab wanita berambut pirang itu.

Wanita berambut pirang yang merupakan keturunan campuran jepang-francis itu memang sedikit menonjol dengan yang lainnya, karena diantara para siswa lainnya di dojo ini dia satu-satunya orang keturunan campuran. Meskipun begitu tidak ada perbedaan diantara mereka, bahkan dia sangat terkenal di sekolah itu.

Dia adalah Haruna Claire, siswa tingkat 3 di sekolah swasta di Tokyo.

Masuk kedalam klub Judo di sekolahnya dan memegang sabuk hitam sejak berada di tingkat 3 SMP dan pernah mengikuti kejuaraan nasional tingkat SMP 3 tahun lalu. Namun langkahnya terhenti setelah dia tidak bisa melanjutkan kejuaraan setelah mengalami cedera cukup parah pada kaki kanannya, bahkan dia harus beristirahat selama sekitar 6 bulan lamanya untuk menyembuhkan cederanya.

Tapi akhirnya proses penyembuhannya memakan waktu cukup lama setelah cedera pada kaki kanannya semakin parah. Ini disebabkan karena Haruna tidak mendengarkan saran dokter untuk mengistirahatkan kaki kanannya dan tidak melakukan olahraga berat. Dalam proses penyembuhannya, Haruna sering melakukan berbagai macam olahragakecil seperti jogging dan lainnya yang mengakibatkan cederanya semakin parah.

Haruna memang sedikit tomboy, keras kepala, dan sedikit ceroboh.

Meskipun sudah dilarang oleh orang tuanya, dia tetap melakukan apa yang dia mau. Namun akhirnya dia mulai sadar, dan menjalani perawatan lebih intensif setelah cederanya semakin parah. Akibat perbuatannya pun, dia akhirnya tidak bisa mengikuti kejuaraan tingkat nasional 2 tahun berturut-turut.

Saat memulai tahun pertama di SMA dia tidak bisa bergabung dengan klub Judo karena cederanya, dan tahun kedua pun dia tidak bisa mengikutinya karena ketua klub memilih memasukan nama lain dalam kejuaraan. Tentu saja ini diakibatkan oleh Haruna yang belum fit 100% mengikuti kejuaraan karena baru sembuh dari cedera.

Namun tahun ini dia berniat melunasi kesalahannya, karena itulah dia mulai berlatih cukup keras. Alasan lainnya kenapa dia harus berlatih keras adalah karena ini adalah tahun terakhir dia bisa mengikuti kejuaraan nasional tingkat SMA.

Meskipun udara di bulan desember sangat dingin, dia tetap berlatih seperti biasanya. Tahun ini dia sudah mendapat persetujuan dari ketua klub untuk mengikuti kejuaraan, karena itulah dia tidak bisa berdiam diri.

Kejuaraan nasional tingkat SMA akan dilaksanakan sekitar bulan Maret tahun depan, itu artinya hanya tinggal 3 bulan lagi.

Selain focus terhadap kejuaraan Judo, hari ini pun adalah hari terakhir dia bisa latihan. Klub akan di berhentikan sementara karena mereka akan melaksanakan ujian tengah semester.

Menjadi siswa kelas 3 memang sangat melelahkan.

Haruna bahkan harus disibukan dengan ujian kelulusan dan ujian masuk universitas setelah dia mengikuti kejuaraan nasional. Tahun ini adalah tahun tersibuk yang harus dia hadapi, dia bahkan tidak bisa bersantai atau bermain-main seperti anak muda lainnya.

Kisah percintaan atau bergaul, sudah dia jauhi selama masa SMA tidak seperti anak perempuan lainya. Dia tidak tertutup, namun dia hanya ingin focus mengejar impiannya.

Tentu saja banyak yang tertarik dengan Haruna karena kecantikannya yang sudah terkenal ke seluruh sekolah, bahkan ada yang pernah beberapa kali mencoba menyatakan cinta pada Haruna. Tapi dengan sopan Haruna menolak mereka karena dia ingin mengejar impiannya terlebih dahulu.

Seluruh waktu yang dia habiskan selama SMA adalah dengan sesama anggota klub dan bermain

VR Game.

Kenapa Haruna memilih bermain dan menghabiskan waktunya di dunia game online?

Dia mulai menyukai VR Game saat dia masih berada dalam masa penyembuhan cederanya. Dia mencari cara agar dia bisa berlatih meskipun dia masih berada dalam masa penyembuhan, dan akhirnya dia memilih untuk bermain VR Game.

Virtual Reality (VR) Online Games, dengan menggunakan teknology FullDive. Sebuah game yang menggunakan teknologi FullDive tersebut untuk memungkinkan banyak orang bermain di dalamnya secara langsung dengan Internet.

Tidak ada yang orang yang tidak kenal dengan teknology FullDive ini, beberapa tahun terakhir VR game memang berkembang pesat.

Namun di balik berkembangnya teknology VR game ini, ada sebuah insiden besar yang pernah terjadi.

Insiden yang menggemparkan seluruh dunia dimana game pertama VR MMORPG yang berjudul Sword Art Online mengurung sekitar 10 ribu player di dalam game dan tidak bisa keluar « Log Out » dari game tersebut. Hanya ada satu cara untuk keluar dari game tersebut yaitu menyelesaikan game tersebut.

Ada 100 lantai yang harus di taklukan dalam game tersebut, namun jika player mati di dalam game tersebut maka itu adalah akhir dari segalanya. Para Player yang mati di dalam game, juga berlaku untuk tubuh mereka di dunia nyata. Nerver Gear yang merupakan alat yang di gunakan para Player di dunia nyata akan mengirimkan sinyal ke otak dan membakar otak player, sebelum akhirnya para player benar-benar mati.

Karena itulah orang-orang menyebutnya Death Game.

Namun pada tahun 2024 insiden itu berakhir setelah ribuan player yang tersisa terbangun dan berhasil keluar dari dalam game tersebut.

Setelah insiden SAO berakhir, VR Game tidak berakhir.

Perusahaan game mulai mengembangkan VR Game mereka. Tidak ingin mengulang kejadian SAO, Perusahaan RECTO yang menangani menciptakan perangkat yang lebih aman menggantikan terknology terdahulunya, Nevergear,.

Dengan teknology FullDive generasi ke 2 yaitu « Amusphere », RECTO mengembangkan sebuah game berjudul Alfheim Online yang menjadi batu loncatan berkembangnya VR Game.

Haruna yang saat itu berada di kelas 1 SMA mencari sebuah game yang dapat membuatnya bisa berlatih meskipun dalam keadaan cedera. Setelah membeli perangkat FullDive « Amusphere », dia mulai mencoba beberapa game, namun akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah game Future Fantasy berjudul.

"... Lost Legion Online?"

Alasan dia memilih Lost Legion Online adalah Job Class yang terdapat dalam game ini. banyak sekal Base Job yang tersedia di dalam game ini namun, namun Class Fighter yang bertarung menggunakan kedua tangan adalah yang Haruna cari. Ini adalah job paling cocok untuk Haruna agar dia tetap bisa berlatih bela diri.

Lost Legion Online adalah sebuah game online dimana para player akan saling bertarung memperebutkan wilayah. Berbeda dengan game-game lainnya dimana para player harus bertarung melawan monster untuk menaikan level mereka, di game ini untuk menaikan level para player harus mencari EXP dengan cara membunuh para player lainnya.

Legion Wars, adalah saat dimana para player akan saling membunuh dalam memperebutkan wilayah dan juga untuk mencari EXP.

Meskipun di dalam game ini masih ada monster, namun para player tidak akan mendapatkan EXP dari membunuh monster di dalam game ini jika tidak mengambil Quest terlebih dahulu. Namun para Player menjauhi Quest sebagai sarana menaikan level mereka karena seluruh Questnya di anggap sangat sulit, alasannya karena para monster yang harus di kalahkan para Player setara dengan Boss Raid di game lainnya. Karena itulah Legion Wars adalah pilihan tercepat bagi para player menaikan level mereka. Bahkan dalam Legion Wars, pihak pemenang pun mempunyai banyak keuntungan. Selain EXP yang melimpah, para player pemenang mendapatkan banyak bonus berupa accessories, senjata, dan lainnya.

Legion adalah sebutan bagi sebuah kelompok atau perseorangan yang menguasai sebuah wilayah tertentu dalam game. Namun saat ini Legion lebih di kenal sebagai negara, sebab sejak 3 tahun terakhir hanya ada 4 legion saja yang ada dalam game ini. Ke 4 Legion itu adalah Ariandale, Rohan, Praetorian, dan Majestic.

Ke 4 Legion yang saat ini berkuasa ini sudah saling berperang untuk memperluas wilayah mereka masing-masing selama 3 tahun terakhir. Sampai saat ini mereka masih berperang dan mencoba saling menjatuhkan, namun kekuatan yang hampir setara kuatnya belum ada yang bisa menjatuhkan salah satu dari ke 4 Legion tersebut.

Setelah membeli Amusphere dan menginstall Lost Legion Online, akhirnya Haruna untuk pertama kali memasuki dunia Virtual. Setelah mengecek semua perangkat berjalan dengan lancar, dia memasang benda silver seperti kaca mata transparan berukuran besar itu dan kemudian mulai berbicara...

"Link Start!!"

Dengan mengucapkan kata itu, pandangan Haruna mulai berubah putih dengan garis-garis cahaya yang bergerak melewatinya. Sebuah kotak menu Log in mulai terlihat, namun secara otomatis mulai terisi dengan username dan password yang telah aku buat.

Beberapa saat kemudian sebuah kata sambutan mulai muncul «Welcome to Lost Legion Online».

Sebelum memasuki game, kini Haruna berada di sebuah tempat yang sangat putih dan kosong. Hanya berdiri saja tanpa menggunakan busana sama sekali. Dia begitu terkejut melihat keadaannya saat ini. Karena ini adalah pertama kalinya dia memasuki dunia virtual, maka ekspresi terkejut dan bingung begitu terlihat dari wajah Haruna.

Beberapa detik kemudian, sebuah kotak menu mulai muncul tepat di depan tubuh Haruna. Kotak menu tersebut terlihat mempunyai gambar siluet 2 orang berwarna hitam bertuliskan « Male & Female». Ada Sebuah kalimat terlihat di bagian atas kotak menu tersebut yang bertuliskan sebuah kalimat berbahasa inggris.

«...Select your Gender....»

Dengan cepat Haruna memilih siluet bertuliskan Female dengan tangan kirinya. Sebelumnya masuk ke dalam game ini, dia telah membaca panduan terlebih dahulu. Karena itulah dia mengetahui bahwa untuk tangan kirinya di gunakan sebagai controller.

Setelah memilih gender wanita, 3 kotak dialog lainnya muncul di depan Haruna dengan beberapa pilihan. Kotak dialog itu bertuliskan Human, Elf, dan Beast.

Pada bagian ini Haruna harus memilih ras yang akan di pakai untuk character yang akan dia buat. Namun dengan cepat Haruna melewati bagian ini dengan memilih kotak dialog « Human ».

Beberapa detik kemudian kotak dialog lainnya pun muncul, kali ini pilihan yang tersedia cukup banyak. Bagian ini untuk memilih Base Job Class untuk character yang akan dimainkan. Di dalam game ini, banyak cukup banyak sekali Base Job yang dapat di pilih. Setiap Base Job memiliki kemampuan dan keunikannya masing-masing. Contohnya pegguna pedang besar « Warrior », Kesatria « Knight », Pengguna pisau « Thief », Penyihir « Magicians », Pengguna kapak & Palu « Smith », Petarung « Fighter », Pemburu « Hunter », pengguna senjata api « Gunner ».

Seperti alasan utamanya, Haruna akhirnya memilih job base sebagai petarung « Fighter ».

Setelah menekan job base sebagai petarung, Haruna akhirnya menuju bagian terakhir dari pembuatan karakter di game ini. Bagian terakhir ini adalah pemberian nama untuk karakter yang dia buat. Siluet hitam berwujud seorang wanita muncul tepat di depan Haruna saat ini. Sebuah kotak menu bertuliskan « Enter Your Name » muncul di depan Haruna.

Dia sempat kebingungan untuk menentukan nama karakternya, dia belum memikirkan bagian ini sebelumnya.

Akhirnya dia menulis « LunaClaire » sebagai nama karakternya. Nama depan karakternya nya ada plesetan dari nama aslinya di dunia nyata, Haruna Claire.

Dengan menekan « OK » akhirnya proses pembuatan karakter sudah selesai.

Haruna mulai melihat cahaya yang begitu menyilaukan, tubuhnya kini terlihat seperti terjatuh ke dalam sebuah jurang putih tanpa batas. Beberapa cahaya kembali melewatinya. Kesadaran Haruna sempat menghilang beberapa saat, namun kini pendengerannya masih bisa berfungsi. Dia sempat mendengar seseorang berbicara.

«.. Welcome to Lost Legion Online ..»

Haruna mulai sadar beberapa detik kemudian, dia sempat mengedipkan mata beberapa kali agar pandangannya menjadi lebih jelas. Pandangan kaburnya kini berubah menjadi sebuah objek yang nyata.

Kini dia berada di sebuah kota dengan banyak orang yang berlalu lalang di depannya. Kota tersebut tidak seperti berada di dunia nyata, dia seperti berada di tempat yang asing. Seperti kembali ke jaman dulu, semua kota terlihat berbeda dengan dunia nyata.

Dia mulai berjalan ke arah sebuah kolam air di dekatnya dan melihat pantulan wajahnya sendiri diatas permukaan air. Dia begitu terkejut melihat wajah karakter yang dia buat hampir mirip dengan wajah aslinya di dunia nyata, bahkan tinggi tubuhnya hampir sama.

"Ini aku?"

Seakan masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat, Haruna mulai melihat para player lain di sekitarnya. Tidak hanya manusia, para palyer yang memilih Elf dan Beast pun ada di depan sana. Kota asing yang ramai dipenuhi dengan orang-orang asing yang membawa senjata dan pakaian aneh, sebuah pemandangan yang tidak mungkin ada di dunia nyata.

"... Jadi, inikah VR Game."

Ucap Haruna.