Seperti yang sudah kuduga sebelumnya, adikku benar-benar menjalankan tugasnya sebagai baby sitter Rosie dengan sungguh-sungguh.
Dua belas jam penerbangan dari Manhattan ke St. Petersburg kuhabiskan dengan duduk di sebelah Grisha yang membisu. Rosie duduk di seberangku bersama Alisy sambil mengobrol semua hal yang bisa dibicarakan, empat jam terakhir aku mendengarkan mereka berdua membahas cara paling efektif untuk membunuh Volder.
Satu hal yang paling disukai oleh Alisy, selain Luke Lancaster, adalah membunuh Volder-Volder. Terutama Volder yang berasal dari kampung halamannya.
Rosie mendengarkan setiap ucapan adikku dengan wajah tertariknya, sepertinya setelah menghajar Ilya habis-habisan Rosie menemukan bakat terpendamnya yang selama ini tidak Ia sadari.
Atau mungkin sadis adalah sifat dasar yang dimiliki oleh para Valkyrie? Kuamati keduanya dengan pandangan tertarikku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com