Andrew langsung menghubungi ponsel Randy. Tak berapa lama panggilan itu sudah diterima oleh seseorang yang berada jauh di sana. Mereka mengobrol sebentar, sekadar basa-basi. Andrew pun menanyakan keberadaan Randy, dia mengatakan sedang berada di Semarang untuk beberapa hari ke depan. Lelaki itu pun mengutarakan maksud dirinya menelepon sepupu dari istrinya itu. Randy pun menyambut bahagia kedatangan Clarissa dan keluarganya ke kota tempat tinggalnya.
Setelah panggilan selesai, Andrew kembali masuk ke kamar anaknya. "Kak Randy ada di Semarang, Sayang," ucapnya.
"Semarang?" Clarissa terdiam sejenak mendengarkan suaminya menyebutkan nama sebuah kota yang terlalu menyedihkan baginya. Namun wanita itu mencoba untuk melawan kesedihannya. Dia tak ingin luka di masa lalunya justru menawan hatinya. Wanita itu mencoba untuk terus berjalan maju dan melupakan semua yang masih tersisa dalam bayangannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com