"Kenapa Rose pergi? Ini sudah hampir malam dan dia belum juga kembali sedangkan di luar turun salju lebat. Aku mengkhawatirkan kondisi Alan dan Alena." Tanya William yang sejak tadi berkutat dengan laptopnya.
Rayhan kemudian menoleh kearah William berada lalu kemudian duduk tepat dihadapan William karena William sama sekali tidak menjawab pertanyaannya.
Melihat wajah gusar Rayhan William lantas menurunkan kaca matanya lalu meletakkannya di atas meja dan bersandar dengan santai seolah tidak ada kekhwatiran apapun dalam diri William.
"Apa kamu tidak mengkhawatirkan keadaan Rose serta Alan dan Alena?" Tanya Rayhan sekali lagi, tidak hanya sekedar gusar karena Rayhan sepertinya mulai terlihat cemas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com