Yusuf menyerah dengan pakaian – pakaian yang inginnya dia kemasi sendiri tadi. Sekarang dia memilih untuk menggunakan jasa pengangkut barang meskipun dia tidak pergi untuk pindahan rumah.
"Aku tidak pernah menyangka kalau barang – barang kita sebanyak ini. Aku kira hanya sedikit tapi nyatanya sangat banyak." Gerutu Yusuf sambil melemparkan pakaian yang dia pegang ke dalam koper.
Adel memilih untuk diam saja sambil membaca bukunya. Sejak tadi Yusuf terus mengomel karena barang – barang mereka tidak sedikit. Dari pada telinganya panas karena omelan dari Yusuf, Adel memilih untuk tetap dia dan membaca buku kesayangannya.
"Yang, kamu mendengarkan aku tidak sih?" tanya Yusuf mulai penasaran dengan apa yang dilakuka oleh Adel sejak tadi.
"Hah? Mendengarkan, memangnya Abang melihat aku tidak mendengarkan apa?" Jawab Adel sambil melihat Yusuf dengan sungguh – sunguh. Menyakinkan suaminya kalau dia mendengarkan semua gerutuan yang keluar dari bibir Yusuf.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com