webnovel

Si Tudung Merah 1 

Kicauan burung bersahut-sahutan satu sama lain di sepanjang hutan yang lebat dan bunyi gemericik dari air terjun masih terdengar dari kejauhan, sinar matahari mengintip melalui celah-celah dedaunan pepohonan yang tinggi, jatuh ke atas tanah yang basah.

Seorang gadis kecil berjalan dengan santai dengan keranjang rotan di tangannya, kadang-kadang ia membungkukkan tubuhnya, meraih jamur yang tumbuh subur di antara batang kayu yang sudah lapuk atau batu yang sudah hancur hampir menjadi tanah.

Gadis kecil itu berjalan dengan riang, seorang diri, tanpa ada orang dewasa yang menemaninya, mengenakan sebuah tudung merah di atas kepalanya dan gaun coklat selutut. Kadang jika ia menemukan jamur yang besar, ia akan bersenandung dengan gembira.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo