Percaya Sepenuhnya

Di ruangan tertutup yang dominan dengan warna perak dan putih, suasana begitu hening, hanya terdengar bunyi jam yang berdetak. Setiap detaknya seolah mengingatkan mereka bahwa waktu kematian satu detik lebih dekat.

You-you memeluk erat-erat tas berpendingin yang berisi serum antibodi. Dia tidak bisa berpikir untuk sementara waktu. Hanya ada satu hal di pikirannya saat ini, yaitu keluar dengan obat penawar ini dan jangan sampai mati oleh bom!

Lu Beixiao sendiri tidak percaya jika tempat ini benar-benar terkunci tanpa jalan keluar. Dia berusaha berpikir keras sambil diam-diam menghitung waktu!

Tatapan matanya kemudian tertuju pada ventilasi udara di langit-langit. Dia mengambil senapannya, melompat ke atas meja, kemudian menghancurkan ventilasi udara dengan gagang pistolnya. "Apa yang kamu lakukan?! Cepat kemari!" serunya pada You-you, yang masih tertegun diam.