Menghancurkan Dirinya

Ketika Qiao Sheng memeluknya erat-erat, entah mengapa Jiang Ge merasa hatinya bagai tercabik-cabik, sebuah perasaan yang tidak bisa dijelaskan, rasa sakit yang tak tertahankan. Dia ingin melepaskan diri, tetapi lengannya seperti batang baja, memeluknya dengan erat!

Dagu Qiao Sheng bertumpu di atas rambutnya. Hatinya terasa tercabik-cabik, dan matanya terpejam. "Ge Zi, diamlah sejenak! Biarkan aku memelukmu sebentar… sebentar saja..."

Ge Zi adalah nama kesayangan Qiao Sheng untuk Jiang Ge di masa lalu.

Ge Zi…

Ini adalah pertama kalinya Jiang Ge mendengar seseorang memanggilnya seperti itu. Dia belum pernah mendengarnya sebelumnya, tapi entah mengapa, sebutan itu terasa sangat familiar.

"Lepaskan aku!" seru Jiang Ge dengan jijik.

Dia tidak bisa lagi dipengaruhi olehnya, bahkan sedikit pun tidak!