webnovel

Sedih

Editor: Wave Literature

Perasaan dingin seperti gua es merembet dari hatinya hingga ke ujung anggota tubuhnya. Zhou Mo berdiri tak bergerak di samping ranjang rumah sakit. Untuk beberapa saat, matanya yang berkaca-kaca hanya bisa menatap mayat bodoh yang ditutupi kain putih.

Otaknya kosong, berdengung, dan tidak mampu berpikir. Yang dia tahu hanyalah Si Bodoh mati terbunuh oleh bom...

Dia berjalan dua langkah ke depan. Setelah mengalami pukulan besar, pusat gravitasinya menjadi tidak stabil, dan dia jatuh lurus ke arah Si Bodoh!

Ketika Zhou Mo melihatnya tadi malam, dia sangat ingin memeluknya, tetapi tanpa sadar, dia terus menahan diri. Pada saat ini, dia akhirnya bisa memeluknya, tetapi itu adalah mayatnya!

"Kakak Bodoh.. Huhuhu..." Zhou Mo akhirnya menangis, memeluk tubuh Si Bodoh dengan kedua tangan dan mengguncangnya dengan kuat!

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo