Mendirikan Perusahaan

Qin Lan berjalan menuju gantungan baju tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu dia meraih tas Hermès mahalnya sambil berdeham pelan. Hanya dalam waktu singkat, Qin Lan kembali bersikap tenang dan anggun seperti sedia kala. Bahkan wanita itu masih sempat-sempatnya menatap Kakek Ye dengan pandangan penuh arti.

Bisa-bisanya si tua bangka ini mempermalukanku seperti ini demi membela gadis busuk itu! Tunggu saja nanti! Aku pasti akan membuat perhitungan! Batin Qin Lan kesal. Dia sudah tidak sabar menunggu hasil ujian masuk perguruan tinggi keluar, agar dia bisa ganti mempermalukan Ye Qiao, si gadis busuk itu!

Ye Qiao memandang ke arah Qin Lan. Wanita licik itu melangkahkan kakinya dengan anggun dan berjalan pergi keluar dari rumah itu dengan dagu terangkat. Di belakangnya, Ye Zhenzhen terlihat mengikuti ibunya itu dengan langkah lebar-lebar.