webnovel

Aku Tidak Akan Membiarkan Mereka Menindasku!

Editor: Wave Literature

Sebuah taman kecil di depan gedung kelas tiga tampak ditutupi oleh rumput liar setinggi lutut. Tampaknya rumput-rumput liar itu tidak pernah dipotong dan dirapikan selama liburan musim panas. Ye Qiao berdiri di sudut, menghadap dinding sambil memegangi ponsel besarnya itu.

Matanya tampak memerah. Tenggorokannya juga terasa kering tercekat. Gadis itu mengangkat kepalanya dan terus mengedip-ngedipkan matanya agar air matanya tidak menetes jatuh. Dia berkali-kali menghirup napas dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya. Sebuah senyuman lebar tampak tersungging di bibir manisnya.

"Kak Xiao, kebetulan sekali hari ini adalah hari pertamaku kembali ke sekolah. Aku sedang berada di sekolah saat ini," jawab Ye Qiao setelah lebih tenang.

Dia menangis? Gumam Lu Beixiao setelah menyadari bahwa suara gadis itu terdengar bergetar. Walaupun Ye Qiao sudah berusaha sekuat tenaga untuk tampak biasa saja, Lu Beixiao dapat menyadari perubahan suara gadis itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo