webnovel

Maaf

Editor: Wave Literature

Dengan pembicaraan seperti ini, kata-kata Ye Qiao seakan membungkam mulut dan menyulut emosi Qin Lan. Ye Zhenzhen lebih marah lagi, telinganya sampai merah.

"Zhenzhen, yang dikatakan kakakmu itu benar. Cepat minta maaf pada kakakmu!" Minta Ye Shengxun dengan serius.

Qin Lan sulit menahan amarah. Namun karena Ye Shengxun masih di sini, ia tidak punya pilihan lain selain harus menahannya.

"Maaf..." Ye Zhenzhen menatap Ye Qiao dan mengucapkan kata itu tanpa ketulusan.

Bahkan ayahnya juga melihat semua itu.

Ye Zhenzhen semakin curiga kalau Ye Qiao kerasukan roh serigala!

"Tidak masalah, Zhenzhen. Kau tuan putri keluarga ini, jadi jangan seenaknya memarahi orang, ya." Ye Qiao tersenyum dan mengucapkan dengan besar hati.

Apakah ibu dan anak itu sudah cukup marah karena Ye Qiao?

Hati Ye Qiao pun puas. Apalagi mengingat kehidupan sebelumnya, ia menerima kekejaman dari mereka berdua.

*****

Karena Ye Zhenzhen tiba-tiba diare, ia dan ibunya pergi terlebih dahulu setelah menghabiskan setengah makanan. Kini, yang tersisa di ruangan itu hanya Ye Qiao dan ayahnya.

Ye Shengxun berumur 40 tahun. Wajahnya tetap tampan seperti dulu dan perawakannya tidak gemuk seperti pria paruh baya pada umumnya. Ia sedang minum sendiri, sembari sesekali melirik ke arah anak sulungnya. 

"Ye Qiao, waktu itu ayah juga tidak tahu harus bagaimana. Ayah tidak tahu kalau ibumu hamil... ini juga salahku, aku tidak segera kembali ke desa untuk mencarinya." Pengakuan Ye Shengxun ini efek mabuk berat yang menyebabkan ucapannya tidak karuan.

Dasar pria sampah, menjadikan hal ini sebagai alasan!

Ye Qiao tidak bicara apapun. Ia menikmati makanan lezat di depannya lantaran selama tujuh tahun di penjara tidak bisa memakan makanan seenak ini.

"Ayah tahu ibu tirimu tidak suka denganmu. Dia sengaja tidak peduli denganmu. Kalau tidak, ibumu akan bermasalah denganku..." Ucapan Ye Shengxun membuat Ye Qiao meletakkan sumpitnya.

Melihat pria terkenal di depannya itu, tiba-tiba Ye Qiao merasa iba.

Hal yang terjadi antara ayah dan ibu kandung Ye Qiao itu adalah tragedi, tapi waktu itu mereka pasti saling mencintai. Kemudian ayah Ye Qiao tidak bisa mencari ibu kandung Ye Qiao, sehingga menyebabkan tekanan pada ayah Ye Qiao.

Latar belakang keluarga ibu kandung Ye Qiao adalah kapitalis. Jadi, bagaimana mungkin Keluarga Ye mau menikahkan putranya dengan gadis yang kapitalis itu?

Kala itu, di jaman yang orang-orang merasa dirinya terancam, harga cinta bisa dianggap murah sekali!

"Walikota Ye, aku paham dengan suasana hati kalian, bahkan saat ibu tiriku membenciku, aku juga bisa memahaminya. Tapi, kenapa kebencian ini kalian limpahkan padaku? Aku tidak salah apa-apa, kan?" Di kehidupan sebelumnya, Ye Qiao tidak pernah memanggil Ye Shengxun dengan sebutan "ayah", sekarang, ia lebih tidak bisa mengatakan sebutan itu padanya.

Ye Shengxun mengangguk.

"Maaf, aku meminta tolong Anda untuk membujuk Nyonya Qin. Dia boleh membenciku, tapi, jangan menyakitiku. Lagipula, dia tidak dapat manfaat apa-apa ketika menyakitiku." Pinta Ye Qiao, kemudian ia meninggalkan ruangan.

*****

Ye Qiao sendirian kembali ke rumah naik bus umum. Ketika ia sampai di komplek dan berjalan di dekat lapangan basket, ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

Suara itu, Ye Qiao mengenalnya!

Itu suara Li Yun!

"Sahabat baik" yang menipu dan menyakitinya.

Ye Qiao ingat betul ketika ia ditangkap polisi, ia berharap Li Yun dan Shen Xichuan datang menyelamatkannya. Namun saat sidang, mereka memberi kesaksian yang mendorong semua kejahatan kepada Ye Qiao, dan akhirnya Ye Qiao dipenjara.

Ketika Ye Qiao di penjara, ia baru mengetahui bahwa dua orang itu selingkuh sampai mempunyai anak.

Hal yang paling menyedihkan, sebelum di penjara, Ye Qiao tidak menyadari hubungan mereka berdua. Malahan ketika Lu Beixiao memberinya bukti foto hubungan mereka berdua, Ye Qiao tidak percaya. Jadi, ia menyalahkan kebodohannya sendiri yang telah dijebak pasangan brengsek Ia sungguh terkejut dengan penampilan Ye Qiao yang menakjubkan. 

Próximo capítulo