webnovel

Apa Kau Tidak Menyukaiku?

Editor: Wave Literature

Lu Beixiao sepertinya sadar dengan pesan dalam pager yang terjatuh itu. Ia pun langsung menyindir kepada Ye Qiao dan menganggap Shen Xichuan adalah pacarnya.

Sayangnya, kenapa saat mendengar ucapan Lu Beixiao itu, hati Ye Qiao terasa perih?

Di kehidupan sebelumnya, Lu Beixiao jadi menderita karena ulah Shen Xichuan. Mereka salah paham karena adanya pernikahan paksa lelaki bajingan dengan gadis murahan. Ye Qiao juga tidak segera menjelaskan, sehingga kesalahpahaman itu semakin membesar seperti bola salju.

"Dia bukan pacarku! Dia layak dipukuli ketika masuk ke komplek kita!" Ujar Ye Qiao.

Lu Beixiao tidak paham dengan jalan pikiran Ye Qiao. Kata Lu Beichi, gadis udik itu adalah pengkhianat yang bekerja melawan komplek rumahnya. Sampai liburan tiba, ia membawa orang-orang dari komplek sebelah masuk ke komplek ini.

"Ye Qiao! Semua orang di sekolah tahu kalau kau menyukai Shen Xichuan!" Ye Zhenzhen tidak tahan untuk membuka kedok ini.

"Brengsek! Gadis kecil sepertimu tahu apa? Kak Beixiao, kita bicara di luar." Ye Qiao memelototi Ye Zhenzhen, kemudian segera menggeret tangan Lu Beixiao untuk mengajak keluar.

Ye Zhenzhen mengejar mereka sampai di depan pintu. Mereka berdua sudah sampai di depan halaman. Demi mempertahankan citranya sebagai perempuan, Ye Zhenzhen menahan perdebatannya di depan Lu Beixiao.

'Beraninya Ye Qiao menilai dirinya dengan pandangan piciknya! Apakah ia tertarik dengan Lu Beixiao? Huh!' Pikir Ye Zhenzhen.

Ye Qiao itu seekor kodok yang ingin mengalahkan angsa! Ia berubah ketika melihat keadaan yang disukai! Mengingat kecantikan Ye Qiao, terlintas dua kata di pikiran Ye Zhenzhen, 'gadis jalang!'

Ya, Ye Qiao sekarang bukan gadis udik lagi, melainkan gadis jalang!

*****

Di halaman yang luas dan indah, di bawah tanaman anggur yang buahnya banyak tapi belum matang, Lu Beixiao menyipitkan mata memandang Ye Qiao dengan sempurna.

Terlihat jelas bahwa Ye Qiao dekat dengannya, namun Lu Beichi pernah memperingatkan Lu Beixiao untuk berhati-hati dengannya.

Raja neraka saja takut oleh Lu Beixiao, jadi mana mungkin ia takut dengan gadis bodoh itu?

Lu Beixiao bersandar di pilar dengan posisi santai. Dimana sosok dewa perang itu di ingatan Ye Qiao? Ya, pada masa lalunya, ketika melihat Lu Beixiao tewas, saat itu lelaki itu sudah menjadi ketua grup Serigala Berdarah.

Namun, ya, cuaca hari ini sangat panas. Walaupun menjauh, Ye Qiao tetap bisa mencium aroma maskulin Lu Beixiao yang menghangatkan hati.

Lu Beixiao masih diam saja. Ye Qiao menatap dirinya sendiri. Penampilan penuh kasih sayang ini membuatnya tidak nyaman. Lu Beixiao tidak peduli, ia membuka sekaleng soda dengan giginya sendiri, lalu meminumnya.

"Tolong bukakan punyaku."

Ye Qiao menyerahkan minuman sodanya pada Lu Beixiao. Ia tidak sengaja menyuruh Lu Beixiao, karena tutup kaleng soda memang sama-sama sulit dibuka, ia tidak bisa membukanya.

Tapi, walaupun minuman biasa, ia tetap akan minta tolong Lu Beixiao membuka tutup minuman itu untuknya. Di kehidupan sebelumnya, Ye Qiao bertingkah sok kuat di depan Lu Beixiao, tidak selembut seorang istri. Namun, Lu Beixiao benar-benar sangat mencintainya!

Selain mengira Lu Beixiao adalah orang berandalan dan tidak tahu aturan, di kehidupan sebelumnya Ye Qiao tidak tahu alasannya bisa mencintai lelaki itu.

Lu Beixiao mengambil kaleng soda Ye Qiao dan membukanya hanya dengan sekali ketukan gigi.

Ye Qiao meminum soda itu tanpa sedotan. Soda rasa jeruk itu memang menyejukkan tenggorokan yang haus di musim panas begini.

"Kau tidak jijik dengan air liurku?"

Pertanyaan itu terdengar ambigu, tapi Lu Beixiao mengucapkannya dengan serius.

"Tidak." Ucap Ye Qiao yang hampir lupa dengan situasi saat ini. Ya, kelompok Lu Beixiao masih berselisih dengan kelompoknya. 

Tetapi Lu Beixiao sepertinya juga tidak bisa berkata apa-apa, namun menyimpan rasa senang, "Anak bodoh, apa kau biasanya seperti ini dengan pacarmu?"

"Tidak! Aku tidak jijik dengan air liurmu!" Ye Qiao berdiri di depan Lu Beixiao, lalu mendongakkan wajahnya agar mata berkilaunya menatap lelaki itu.

"Apa kau tidak menyukaiku?" Lu Beixiao membungkuk dan menundukkan kepalanya pada Ye Qiao. Ia terlihat tenang dan bertanya dengan perlahan. 

Próximo capítulo