Chapter 6. Ekspedisi(1)
Dalam rencana ekspedisi ini hayam sebenernya ingin ikut tetapi ditolak oleh semua orang karena umurnya baru 5 tahun.
Jadi dalam ekspedisi ini pasukan akan dipimpin oleh Adrian seorang penjaga perbatasan selatan karena ia adalah orang yang paling hafal dengan medan.
Semua pasukan akan dikumpulkan dikota Tuli daerah selatan semua pasukan akan berbaris disana untuk mendengar rencana apa yang akan dilakukan
Pada tanggal 10 bulan 1 tahun 1206 di luar kota Thrace ada lautan pasukan berbaris yang siap untuk menuju keselatan.
Dalam rencana pasukan akan tiba dikota Tuli pada tanggal 16 dan setelah itu pasukan akan dibagi menjadi beberapa tim yang masing-masing berjumlah 1000 orang dan akan ada 5000 orang di belakang pasukan yang bertugas untuk logistik dan membangun jalan supaya mempermudah pengangkutan budak.
Adrian adalah seorang pemimpin penjaga perbatasan selatan ia merasa bosan karena tidak bisa menampilkan semua kehebatanya,
Setelah mendapat berita akan ada ekspedisi ke selatan dan ia akan ditunjuk sebagai pemimpin, Adrian sangat senang karena ini adalah waktunya untuk menunjukan kehebatanya,
Pada tanggal 16 bulan 1 ini adalah momen yang sangat aneh karena ada pemandangan pasukan besar diluar kota mereka yang sedang mendirikan kamp.
Pada saat malam hari adrian mengadakan rapat dengan para jendral ia menjelasakan tentang medan daerah selatan
Daerah selatan memilik tanah yang datar dengan beberapa pegunungan yang tidak terlalu terjal tetapi daerah ini tertutup oleh hutan belantara, yang membuat mobilisasi kavaleri sangat tidak cocok jadi sebagian tentara adalah infantri.
Dalam rencana ini adrian akan membagi menjadi 3 pasukan pasukan pertama akan menuju ke barat yang dipimpin oleh joe, yang kedua ke timur yang dipimpin oleh frits, dan yang ketiga akan langsung dipimpin oleh adrian yang akan lurus langsung keselatan.
Karena menurut mata-mata daerah timur dan barat hanya terdapat desa-desa yang ditempati oleh suku nomaden, yang di perkirakan hanya berjumlah ribuan dalam suku dan hanya ada beberapa ratus pasukan tempur, tetapi di daerah selatan ada sebuah kota walupun kota tersebut hanya memiliki tembok kayu tetapi pasulan tempurnya berjumlah ribuan dan hal yang paling merepotkan ialah dasa-desa yang tersebar di sekitar kota yang berjunlah puluhan,
Oleh karena itu untuk rencana ini adrian juga melibatkan banyak rakyat yaitu untuk membantu tim persediaan untuk membuka jalan yang lebih lebar agar kereta bisa lewat dan membantu mengangkut budak yang ditangkap.
Dalam rencan budak yang ditangkap akan di kumpulkan di selatn kota Tuli dan ibukota juga akan menyediakan banyak ransum untuk mereka agar tidak mati kelaparan.
Pada tanggal 17 pasukan yang di bagi menjadi tiga melakukan mobilisasi.
Dalam perjalanan kekota daerah selatan ini Adrian mengalami bnayak kendala mulai dari beberapa harimau dan ular phyton yang menyebabkan menghambat perjalanan.
.
.
.
.
Seorang pria dengan tubuh tinggi dan kekar tanpa pakaian dan hanya secuil kain kecil yang menutupi kemaluanya menyeret beberapa rusa, dan didepanya ada sebuah pemandangan desa yang sangat tidak teratur dengan hanya rumah-rumah kayu yang sangat buruk.
Pada saat itu ada sorang pria yang sedang memperhatikan desa yang tenang tetsebut,
Setelah melihat desa itu pria tersebut mundur dan kembali ketempat ia meletakan kudanya lalu menaiki kuda tersebut.
Saat adrian sedang berbaris ada seorang yang mengatakan bahwa mata-mata ingin bertemu.
"Apa yang akan kamu laporkan"kata adrian
"Maaf tuan, saya ingin melapor bahwa ada sebuah desa suku berukuran besar yang berjarak sekitar 5km didepan"kata mata-mata.
"Ada berapa penduduk didesa tersebut"
"Sekitar beberapa ribu"
Setelah mendengar laporan adrian menyiapkan seribu pasukan yang akan melakukan penyergapan, adrian menyuruh untuk menyerang pada saat waktu menjelang subuh,dan juka dia mengutus beberala ratus orang untuk berjaga-jaga agar tidak ada yang kabur.
.
.
.
.
.
Saat malam hari yang tenang ada beberapa ratus orang yang mengendap-endap di desa.
Pada saat itulah ada teriakan melengking dengan kata-kata aneh.
"Musuh"
"Musuh"
Tetapi semua pasukan sudah bersiap dan langsung mendobrak setiap rumah dan menangkap siapapun yang ada didalamnya.
Dan ada seorang prajurit yang sangat sial yaitu saat ia mendobrak pintu ia melihat seorang pria dan wanita yang sedang bersetubuh,tetapi karena pendidikan militer yang sangat keras ia langsung menyeret pria tersebut.
Setelah kekacauan tersebut mataharipun mulai bersinar dan menampakan pemandangan yang sangat hancur ada rumah-rumah yang menjadi arang karena terbakar.
Tetapi pemandangan di lapangan desa yang sangat aneh karena ada banyak orang yang diikat dan ada prajurit yang mengawasinya.
"Berapa banyak korban kita dan berapa tawanan yang kita dapat"kata adrian
"Ada baberapa orang yang terluka dengan benda tumpul dan tidak ada yang mati"kata seorang prajurit.
Lalu ada seseorang prajurit yang maju,
"Lapor jendral, jumlaj tawanan pria ada 1300 orang lalu ada 2000 wanita dan 300 anak-anak dan 45 lansia"
"Baiklah kirim laporan kepasukan logitik untuk membawa para tawanan"kata adrian
"Baik jendral"kata semua orang.